Sejarah Lawe Sawah



Asal mula Gampong Lawe Sawah diawali dengan keinginan sekolompok orang dari luar wilayah untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun lalu, yang datang untuk merantau dan berdagang, bahkan untuk megasingkan/menyelamatkan diri atau bertapa. Gampong Lawe Sawah merupakan salah satu Gampong yang terletak di kemukiman Makmur Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan yang Jarak tempuhnya 7 km dari Pusat Kecamatan Kluet Tumur. Luas Wilayah Gampong Lawe Sawah adalah 1523 Ha, yang terbagi kedalam tiga Dusun yaitu; dusun Utama, Dusun Matsisir dan Dusun Tanjung dengan Jumlah Penduduk 1.041 jiwa, yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian petani, pekebun, dan sebahagian lainnya berdagang dan sebagai pegawai kantor pemerintah baik swasta maupun Pegawai Negeri.

Sedangkan kata Lawe Sawah sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu Lawe yang berarti Air/Sungai dan Sawah. Menurut keterangan penduduk secara turun temurun sejak jaman nenek monyang, bahwa di Gampong lawe Sawah ini Air berlimpah untuk menggarap sawah, sehingga dianamakan Lawe Sawah. Dan menurut versi yang lain, ada pendatang yang merantau ke wilayah sekitaran Gampong Lawe Sawah yang berbahasa Jamee, dan mengungkapkan kata dalam bahasa Laweh Sawah yang berarti Sawah yang Luas. Begitulah sejarah Kata Lawe Sawah yang beredar ditengah-tengah masyarakat sejak dahulu kala dan berkembang hingga saat ini.

Mayoritas Penduduk Gampong Lawe Sawah berbahasa Keluwat atau lebih dikenal dengan istilah bahasa Kluet, dan masyarakatnya sendiri dikenal dengan Suku Keluwat ataupun Suku Kluet, kata Kluwat ataupun Kluet sendiri berasal dari kata Kalut yang berarti bertapa/bersemedi, ini identik dengan panggilan/sapaan terhadap orang yang pertama datang ke wilayah ini dengan sebutan Tengku Kalut. Dan Suku Kluwat/kluet masih merupakan kerabat dekat dengan Suku Alas di Aceh Tenggara, Suku Batak dan Suku Karo di Sumatra Utara, Dari cerita rakyat yang berkembang, dilihat dari asal usul keturunan, bahwa keturunan orang Keluwat berasal dari Rajo Enggang yang merupakan adik dari Rajo Patuha di Dairi dan abang dari Rajo Lambing yang merupakan nenek moyang dari marga Selian dan orang Alas di Tanah Alas serta marga Sebayang di Tanah Karo. Sedangkan Rajo Enggang merupakan nenek moyang dari orang Keluwat itu sendiri, sedangkan keturunan pertama di tanah Keluwat adalah Marga Selian. Seiring dengan perkembangan waktu, baik karena pernikahan antar sesama masyarakat di dalam dan diluar wilayah Gampong dan juga kedatangan perantau dari luar wilayah telah menjadikan perkembangan penduduk di Gampong, itu dapat dilihat dari banyaknya marga yang berkembang di Gampong Lawe Sawah saat ini diantaranya : Marga Selian, Pinem, Pelis, Bencawan, Caniago, Gayo dan lain-lain.




Lawe Sawah

Alamat
Jl. Paya Dapur - Lawe Cimanok Dusun Matsisir Gampong Lawe Sawah Kec. Kluet Timur Kab. Aceh Selatan Prov. Aceh
Phone
Hp : 0822 3172 5651 (Keuchik) 0853 5903 4126 (Sekdes) 0823 6628 7193 (operator)
Email
[email protected]
Website
lawesawah.sigapaceh.id

Kontak Kami

Silahkan Kirim Tanggapan Anda Mengenai Website ini atau Sistem Kami Saat Ini.

Total Pengunjung

20.129